JANTUNG KORONER
Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh
setelah otak yang menjadi sistem motorik tubuh. Pernahkah anda
memperhatikan kinerja sebuah kendaraan yang dilengkapi dengan sistem
kargulator ? Kargulator yang perannya sebagai alat yang berfungsi
mengatur aliran bahan bakar ke sistem pembakaran, dan jika anda
perhatikan, kendaraan tersebut tidak akan jalan tanpa kinerja sistem
kargulator. Apabila kargulator tersebut mengalami kerusakan, kinerja
mesinpun tidak akan optimal. Begitulah yang terjadi pada sistem kinerja
jantung. Jantung yang kita miliki merupakan kargulator tubuh. Jantung
menjadi pemompa aliran darah yang disebarkan ke seluruh tubuh, sehingga
jika kinerja jantung bagus, kegatan tubuhpun ikut normal. Insyaallah.
Setelah saya bicara
ngelantur ke kargulator ini itu kali ini saya mau mengajak anda
mengenal salah satu penyakit jantung yang mematikan dan munkin sudah tak
asing terdengar di telinga kita. Lantas penyakit apakah itu? Jika
jawaban anda adalah jantung koroner, maka itu adalah jawaban yang benar.
Penyakit
jantung koroner merupakan penyakit pembunuh di dunia nomor satu saat
ini, penyakit jantung koroner ini sering disebut juga sebagai penyakit
arteri koroner, karena penyakit ini dipicu oleh kinerja sistem pembuluh
darah arteri. Jantung koroner terjadi karena kelebihan plak di arteri
dan mengakibatkan saluran arteri ini menyempit sehingga tidak mampu
untuk memasok darah dan oksigen ke jantung. Akibatnya aliran darah
menjadi terhambat, dan mengakibatkan kerusakan pada jantung. Jantung
koroner juga mengakibatkan rasa nyeri pada dada dan berujung serangan
jantung. Oleh karena itu untuk sangatlah penting kita mengetahui gejala
pada penyakit jantung koroner ini sebelum terjadi komplikasi yang lebih
lanjut.pada dasarnya Gejala penyakit jantung koroner pada pria berbeda
dengan penyakit jantung koroner pada wanita. Data statistik telah
menunjukan bahwa seorang lansia dan pria lebih dominan terkena jantung
koroner dibandingkan wanita dengan usia yang sama.
Perhatikan gejala-gejala umum yang terjadi sebagai gejala jantung koroner.
Rasa
sakit di bagian dada seolah olah ada hal yang mengganjal dan terasa
sekan ada yang meremas-remas atau disebut dengan angina. Rasa terbakar
pada bagian dada disertai Sesak nafas Sesak di bagian dada, sering
merasa mual, pusing, Mati rasa pada bagian dada, Detak jantung tidak
teratur dan sering kali cepat Jika sesorang mengalami angina, dan
gejala-gejala tersebut akan terjadi saat melakukan aktifitas berolah
raga dan melakukan kegiatan yang menguras fisik. Mengapa demikian?
Karena eh karena, pada saat berolahraga dan melakukan aktifitas yang
sifatnya menguras fisik, tubuh memerlukan banyak pasokan darah dan tugas
jantungpun menuntut arteri untuk memasok lebih banyak darah ke seluruh
tubuh, namun karena adanya plak atau timbunan kolesterol dalam arteri
menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengakibatkan jantung tidak
dapat memompa darah dengan banyak ke seluruh tubuh. Sehingga jika hal
ini tidak secepatnya ditangani maka akibatnya adalah pembekuan darah di
arteri dan dalam waktu yang cepat, disinilah terjadinya serangan
jantung.
Berikut ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari jantung koroner:
1. Bagi anda yang sehat rutin lah berolah raga yang berfungsi untuk membakar timbunan kolesterol dalam arteri yang masih normal.
2. Jagalah pola makan dan upayakan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi.
3.
Rutinlah berbekam, karena dengan berbekam mampu memperbaiki sistem
kinerja pada pembuluh arteri dan membantu sirkulasi darah yang dipompa
jantung. Selain itu bekam juga dianggap ampuh dalam mengekskresikan
kolesterol dan plak di arteri. Mungkin secara kasat mata bekam hanya
mengeluarkan darah, namun dibalik kesederhanaan bekam terdapat manfaat
yang luar biasa insyaallah.
INFO KESEHATAN 081394047149 / PIN 744CBBE9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar